Kemudikan Honda HR-V Cewek Sundul Motor 2 Orang Tewas, Ngakunya Ngantuk?

Kamis, 16 Juli 2020 | 12:14
@jktinfo

Tabrakan Honda HR-V di Jatinegara, Jaktim (15/7/2020).

Otofemale.id - Tengah malam, kawasan Jalan Jatinegara, Jaktim dibikin heboh oleh tabrakan (15/7/2020).

Tabrakan yang dipicu oleh mahasiswi pengemudi Honda HR-V itu, membuat dua orang tewas ditempat dan 1 alami luka.

Baca Juga: Hapus SIKM Pemprov DKI Jakarta Ganti Pakai CLM, Apaan Sih Maksudnya?

Kedua orang tewas di TKP Jalan DI Panjaitan itu, merupakan pengendara skutik Honda Spacy dan pria yang diboncengnya.

Kanit Laka Satlantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto seperti dilasir Otofemale.id dari Tribunjakarta.com mengatakan, bahwa keduanya tewas akibat ditabrak mobil berpelat B 97 ARP.

Baca Juga: Daftar 15 Pelanggaran Lalu Lintas Incaran Polisi, Siap-Siap Minggu Depan Mulai Ada Tilang

"Pengemudi mobil datang dari arah Utara ke Selatan.

Sesampainya fly over Jatinegara menabrak kedua korban yang melaju di depannya," kata AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur (16/7/2020).

Kencangnya mobil yang dikemudikan Anjani Rahma Pramesti (23) membuat Dadan dan rekannya yang dibonceng terpental hingga tewas di lokasi.

Nggak ada indikasi penyalahgunaan narkoba dalam kasus tabrakan tersebut.

Baca Juga: Kendarai Mobil Nekat Tanpa Masker, Ridwan Kamil Siapkan Aturan Denda Rp 100 Ribu

Hanya saja, pelaku mengungkapkan bahwa dirinya mengendarai mobil dalam kondisi mengantuk.

"Ini yang bersangkutan masih syok, jadi belum bisa memberi keterangan saja.

Waktu pemeriksaan awal keterangannya menabrak karena mengantuk," ujar AKP Agus Suparyanto.

Baca Juga: Suteng Niat Menjual Mobil Pemberian Ashanty, Istri Anang Hermansyah: 'Enak Aja, Parah Banget Uteng!'

CIRI-CIRI MULAI NGANTUK

Kecelakaan yang diakui Anjani Rahma Pramesti akibat mengantuk, seharusnya nggak perlu terjadi.

Bila dari awal, pengemudi tahu bahwa dalam kondisi mengantuk saat kemudikan mobil.

Diantara ciri-ciri pengemudi mulai terserang kantuk, mulai dari kelopak mata terasa berat yang membuat pengemudi sering mengedip.

Ngantuk juga kaan membuat pengemudi sulit konsentrasi, bengong atau pikiran kosong, salah jalan, menguap berkali-kali, menggosok-gosok mata, kepala terkantuk-kantuk, kecepatan mobil tidak wajar (lebih cepat atau malah lambat), menyimpang dari jalur dll.

Dan ketika tanda-tanda mengantuk sudah mulai menyerang, sebaiknya pengemudi langsung menepikan kendaraan lalu istirahat.

Selama istirahat ada 3 hal yang bisa dilakukan, yakni tidur, melakukan peregangan dan juga minum kopi.

Editor : Octa

Sumber : TribunJakarta.com

Baca Lainnya