Air Radiator Wajib Rutin Diperiksa Kondisinya, Kapan Waktu yang Pas?

Selasa, 25 Mei 2021 | 20:44
Dok. OTOMOTIF

Ilustrasi menambah coolant pada tabung reservoir

Otofemale.ID - Sebagai perangkat pendingin mesin mobil, radiator jangan sampai dicuekin.

Utamanya air yang ada dalam radiator, rutin harus dilakukan pengecekan.

Jangan sampai kejadian air radiator keruh atau bahkan kurang dari batas yang dianjurkan.

Baca Juga: Mesin Mobil Perlu Panas Sebelum Dipakai ke Kantor, Benar Nggak Sih?

Kalau sampai air radiator keruh, bisa bikin sirkulasinya alami masalah.

Nah sedangkan air radiator kurang, bisa mengakibatkan suhu mesin mobil meningkat.

Wajib tahu nih, suhu mesin yang meningkat akan memicu overheat dan bisa tekor bandar!

Lalu kapan rutin pengecekan air radiator?

Dari berbagai sumber dijelaskan, minimal 1 minggu sekali air radiator dicek kondisinya.

Mengutip dari Suzuki.co.id, pastikan pengecekan dilakukan pada pagi hari atau sebelum mesin mobil dinyalakan.

Baca Juga: Mobil Honda Brio Diajak Keluar Kota, Ingat Lagi Soal Aquaplaning

Pengecekan juga nggak perlu sampai membuka tutup radiator.

Cukup lihat kondisi air yang ada di dalam tabung reservoir.

Kalau kurang dari batas bawah, maka isi radiator dengan coolant (cairan khusus untuk radiator).

Sebelum melakukan pengisian, intip dulu kondisi air radiator.

Kalau masih bening (nggak keruh), bisa langsung ditambahkan saja.

Baca Juga: Toyota Rush Laris Manis, Harga Jelang Berakhir Diskon PPNBM 100%

Penambahan air radiator, juga jangan sampai melebihi batas atas.

Apabila hasil pengintipan air radiator dalam tabung reservoir kondisinya keruh, maka harus dikosongkan dulu dan baru isi dengan yang baru.

Selain rutin mengintip kondisi, air radiator juga harus diganti secara berkala.

Waktu yang tepat untuk melakukan penggantian air radiator adalah setelah menempuh jarak 20.000km.

Atau kalau nggak ingat, minimal 6 bulan sekali ganti air radiator.(*)

Editor : Octa

Baca Lainnya