Otofemale.ID - Sudah 3 hari ini, Polda Metro Jaya melaksanakan pembatasan mobilitas Jakarta.
Ada 10 jalan yang mobilitasnya di batasi dari jam 21.00 WIB sampai 04.00 WIB.
Baca Juga: Hujan Bikin Kabin Mobil Muncul Bau Apek, Ahli Bilang ini Penyebabnya
Pada hari petama pembatasan, senin (21/6/2021), kondisi Jalan Asia-Afrika cukup kondusif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo waktu itu, kondisi kawasan anak nongkrong di Jakarta Selatan cukup kondusif.
Baca Juga: Karpet Mobil Tambahan Pemasangannya Jangan Sembarangan, Picu Bahaya
Kalau biasanya malam hari beberapa kawasan terjadi kerumunan karena adanya kegiatan pedagang makanan, hari pertama pembatasan mobilitas sepi dan nggak ada kerumunan.
Pembatasan mobilitas yang dilakukan Polda Metro Jaya, dapat tanggapan dari Pemprov DKI Jakarta.
Tanggapannya bahwa Pemprov DKI ingin menambah kawasan pembatasan mobilitas untuk mengendalikan Covid-19.
Diketahui, Wagub Ahmad Riza Patria membuka kemungkinan untuk menambah kawasan pembatasan mobilitas di Jakarta.
Baca Juga: Lokasi Uji Emisi Motor, Ketimbang Kena Tarif Parkir Progresif
Menurut Kombes Sambodo dilansir dari NTMC Polri, pihaknya telah memantau implementasi kawasan pembatasan mobilitas di 10 titik dan diklaim sudah nggak ada kepadatan dan terjadi perubahan yang signifikan.
Lalu terkait dengan keinginan Pemprov DKI Jakarta menambah lokasi pembatasan mobilitas, Kombes Sambodo ungkapkan bahwa pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu.
Baca Juga: Pembatasan Mobilitas di Jakarta Dimajukan, Ini Kata Dirlantas PMJ
"Seberapa urgensinya untuk menutup kawasan tersebut.
Artinya apakah kawasan tersebut memang perlu dilaksanakan pembatasan mobilitas atau cukup kawasan pengendalian," papar Kombes Sambodo.
Maksud kawasan pengendalaian adalah dikendalikan secara ketat ada patroli untuk melaksanakan pembubaran.
Ditambahkan juga kalau pihak Polda Metro Jaya akan mengevaluasi efektifitas pembatasan mobilitas(*)