Apa yang dilakukan itu, untuk kebutuhan balita laki-laki mereka yang baru berusia 2 tahun.
Baca Juga: Merinding, Cewek Peserta Trabas Jatuh Diduga Kesurupan Mbak Kunti
Media lokal Thailand meyebutkan bahwa balita laki-laki dari pasutri yang tinggal di Mae Sai, distrik paling utara Chiang Rai menderita penyakit bawaan sejak lahir.
Pada usia 6 bulan, balita laki-laki yang menderita penyakit paru-paru sejak lahir itu divonis dokter menderita asma.
Baca Juga: Bibir Digigit Serangga Saat Naik Motor, Atasi Dengan Bumbu Dapur
Makin hari asma yang diderita balita laki-laki itu makin parah dan sejak usia 6 bulan membuatnya butuh tabung oksigen untuk membantu bernafas.
TEMPUH 120KM TIAP 2 HARI SEKALI
Dalam waktu 2 hari sekali, tabung oksigen yang dipakai balita laki-laki itu harus diganti.
Setiap melakukan penggantian tabung oksigen, keluarga kecil itu harus menempuh jarak 120km untuk mencapai rumah sakit terdekat.
Tidak hanya itu, setiap penggantian tabung oksigen dibutuhkan biaya 200 baht atau setara dengan Rp 90 ribuan.
Sementara, ayah si balita laki-laki itu hanya berpenghasilan Rp 135 ribuan per hari (300 baht).
Sampai saat ini, sudah lebih dari 100.000 baht (Rp 45 jutaan) dana yang dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan oksigen anak laki-laki mereka.