Follow Us

Pasutri Bawa Tabung Oksigen Lengkap di Motor, Kisah Dibaliknya Bikin Mewek

Octa - Sabtu, 13 Juli 2019 | 03:00
Pasutri bawa tabung oksigen lengkap dibelakang motor.
Facebook

Pasutri bawa tabung oksigen lengkap dibelakang motor.

Otofemale.id - Ada pemandangan yang tidak biasa yang diperlihatkan oleh pasangan suami istri (pasutri).

Dibagian belakang motor yang mereka kendarai, terpasang tabung oksigen.

Baca Juga: Belasan CCTV Ungkap Diduga Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo

Makin tidak biasa, soalnya tabung oksigen yang dipasang lengkap dengan regulator O2 plus selangnya.

Seorang balita laki-laki dalam gendongan ibunya, nampak menggunakan nasal canula.

Baca Juga: Pilihan Skutik Honda 110cc, Ada yang Harganya Sudah Rp 19 Jutaan

Ternyata tabung oksigen yang dibawa dibelakang motor pasutri itu, untuk kebutuhan si balita laki-laki yang tak lain anak mereka.

Pemadangan yang tidak biasa itu, diposting akun @Chirapat Pinkong jadi viral dan banyak mendapat tanggapan dari warganet.

SAKIT PARU-PARU SEJAK LAHIR

Bocah laki-laki yang baru berumur 2 tahun ini, pakai tabung oksigen sejak umur 6 bulan
Poppinnew.com

Bocah laki-laki yang baru berumur 2 tahun ini, pakai tabung oksigen sejak umur 6 bulan

Sementara Otofemale.id melansir dari Worldofbuzz.com, pasutri asal Thailand itu suka tidak suka harus memasang tabung oksigen pada motor yang mereka pakai saat harus bepergian.

Apa yang dilakukan itu, untuk kebutuhan balita laki-laki mereka yang baru berusia 2 tahun.

Baca Juga: Merinding, Cewek Peserta Trabas Jatuh Diduga Kesurupan Mbak Kunti

Media lokal Thailand meyebutkan bahwa balita laki-laki dari pasutri yang tinggal di Mae Sai, distrik paling utara Chiang Rai menderita penyakit bawaan sejak lahir.

Pada usia 6 bulan, balita laki-laki yang menderita penyakit paru-paru sejak lahir itu divonis dokter menderita asma.

Baca Juga: Bibir Digigit Serangga Saat Naik Motor, Atasi Dengan Bumbu Dapur

Makin hari asma yang diderita balita laki-laki itu makin parah dan sejak usia 6 bulan membuatnya butuh tabung oksigen untuk membantu bernafas.

TEMPUH 120KM TIAP 2 HARI SEKALI

Dalam waktu 2 hari sekali, tabung oksigen yang dipakai balita laki-laki itu harus diganti.

Setiap melakukan penggantian tabung oksigen, keluarga kecil itu harus menempuh jarak 120km untuk mencapai rumah sakit terdekat.

Tidak hanya itu, setiap penggantian tabung oksigen dibutuhkan biaya 200 baht atau setara dengan Rp 90 ribuan.

Sementara, ayah si balita laki-laki itu hanya berpenghasilan Rp 135 ribuan per hari (300 baht).

Sampai saat ini, sudah lebih dari 100.000 baht (Rp 45 jutaan) dana yang dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan oksigen anak laki-laki mereka.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest