Follow Us

Bukan Cuman Agya Ayla, Ini Daftar Mobil Murah yang Aslinya Nggak Boleh Minum Pertalite

Octa - Rabu, 21 Agustus 2019 | 20:25
Beberapa mobil LCGC yang beredar di Indonesia saat ini (ilustrasi).
montase Otofemale.id

Beberapa mobil LCGC yang beredar di Indonesia saat ini (ilustrasi).

Otofemale.id - Mobil murah alias LCGC (Low Cost Green Car), bisa tidak ramah lingkungan gegara salah minum bahan bakar.

Tidak bisa dipungkiri, sekarang ini banyak mobil LCGC yang minum Pertalite.

Padahal sesuai dengan regulasi pemerintah terkait LCGC, salah satunya adalah soal pemakaian bahan bakar.

Baca Juga: Ladies Wajib Tahu Fungsi Lampu Jauh, Biar Nggak Seruduk Bokong Mobil yang Lampu Belakangnya Mati

Dalam regulasi LCGC yang terbit pada 2013, dijelaskan bahwa mobil yang masuk dalam kategori itu harus memenuhi spesifikasi BBM minimal Research Octane Number (RON) 92 atau setara Pertamax.

Ketentuan itu juga tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013, tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (PPKB).

Perihal aturan BBM minimal untuk LCGC bermesin bensin tertulis pada Pasal 2 ayat 2a.

Baca Juga: Asli Loh! Mobil Murah Agya Ayla Nggak Boleh Pakai Bahan Bakar Jenis Pertalite, Ini Loh Sebabnya

Aturan tentang penggunaan minimal BBM RON 92 juga tertulis dalam Peraturan Direktur Jendral Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi No. 25/IUBTT/PER/7/2013 tentang Petunjuk Teknis PPKB.

Ketentuan itu tertera pada Bab II TAHAPAN Nomor 3a dan wajib dipenuhi merek LCGC agar mendapat fasilitas keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Baca Juga: Ban Mobil Pecah Saat Melaju Jangan Langsung Banting Stir, Seperti Ini yang Seharusnya Dilakukan

Daftar mobil LCGC, Daihatsu Ayla dan Sigra, Datsun Go, dan GO+ Panca, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R, dan Toyota Agya dan Calya.

Semua agen pemegang merek (APM) itu pun menyarankan pemilik mobil murah tetap menggunakan BBM RON 92.

Alasannya mesin mobil LCGC dirancang menggunakan BBM setara Pertamax, bukan Premium atau Pertalite.

EFEK JANGKA PANJANG

Ada efek jangka panjang kalau mobil LCGC dipaksa minum Pertalite atau bahkan Premium.

Ada efek jangka panjang kalau mobil LCGC dipaksa minum Pertalite atau bahkan Premium.

Mentang-mentang mobil murah, sesungguhnya jangan lantas mobil LCGC dipaksa minum Pertalite (RON90) atau bahkan Premium (RON88).

Padahal dengan menggunakan bahan bakar jenis Pertalite, mobil LCGC bisa nggak jadi mobil yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Kena Sial Mobil Mogok Saat Menuju Lokasi Foto Prawedding, Calon Pengantin Ini Malah Dapat Ending Keren

Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan bahan bakar jenis Pertalite, membuat pembakaran di mesin mobil LCGC jadi kurang sempurna.

Akibat dari pembakaran yang kurang sempurna saat pakai Pertalite atau Premium, membuat gas buang mobil LCGC jadi tidak ramah lingkungan.

Tapi memang efek pembakaran yang kurang sempurna itu, baru dirasakan setelah pemakaian jangka panjang.

Dilansir Otofemale.id dari Kompas.com, itu seperti yang diungkapkan Sapta Agung Nugraha, Service Head Auto2000 cabang Bekasi Barat.

Bila mobil murah dipaksa minum bahan bakar jenis Pertalite atau bahkan Premium, pembakaran pada mesin menjadi kurang maksimal, dan jangka panjangnya bisa timbul kerak karbon yang lebih banyak, sehingga yang dirasakan mesin menjadi ngelitik (knocking) dan boros BBM.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest