Jangan Dicuekin Saja, Indikator Engine Check Nyala Bisa Sebabkan Mobil Boros Bensin

Otofemale.id - Ladies tentu bertanya-tanya, mana sih yang namanya indikator engine check?

Saat ladies menyalakan mesin mobil, ada indikator yang gambarnya seperti satu unit mesin.

Indikator dengan gambar mesin itulah yang biasa disebut indikator engine check.

Baca Juga: Stop Pakai Perasaan, Ternyata Begini Ritual yang Benar Mengatur Spion Mobil Matik

Ada banyak faktor yang membuat indikator engine check nyala.

Namun yang pasti, ladies nggak perlu panik dulu bila sampai indikator engine check mobil menyala.

Dikutip Otofemale.id dari Seva.id, indikator check engine tidak selalu menginformasikan kerusakan fatal pada mesin atau sistem elektronik mobil.

Baca Juga: Nissan Livina Baru Ada Fitur Tilt and Telescopic Steering, Begini Cara Sesuaikan yang Benar

Tapi, saat indikator engine check ketahuan nyala juga jangan dicuekin saja.

Dari beberapa penyebab indikator engine chek nyala, salah satunya karena adanya masalah pada sensor mass air flow.

Sensor ini miliki fungsi untuk menentukan jumlah bahan bakar yang harus digunakan berdasarkan udara yang masuk ke mesin mobil.

Baca Juga: Ladies Wajib Tahu Fungsi Lampu Jauh, Biar Nggak Seruduk Bokong Mobil yang Lampu Belakangnya Mati

Filter udara yang pemasangannya kurang tepat atau malahan nggak pernah ganti, picu masalah pada mass air flow sensor dan dapat mengakibatkan pemakaian bensin jadi lebih boros.

PENYEBAB LAINNYA INDIKATOR ENGINE CHECK NYALA

octa saputra/Otofemale.id

Indikator engine check nyala, tidak selalu sumber masalahnya dari mesin (ilustrasi).

Tidak hanya karena ada masalah pada mass airflow sensor yang membuat indikator engine check nyala.

1. Tutup tangki bensin yang kurang rapat, dibaca oleh sensor ECU dapat membahayakan bagi yang ada didalam mobil atau lingkungan sekitarnya.Oleh karena muncullah peringatan via indikator engine check.

Baca Juga: Asli Loh! Mobil Murah Agya Ayla Nggak Boleh Pakai Bahan Bakar Jenis Pertalite, Ini Loh Sebabnya

2. Jika sensor oksigen (O2) rusak atau tidak bekerja dengan semestinya maka bisa mengganggu kinerja mesin dan merusak catalytic converter.

3. Catalytic converter miliki kemampuan ubah karbon monoksida dan zat-zat berbahaya lainnya menjadi senyawa yang aman bagi lingkungan.

Kerusakan pada catalytic converter yang membuat indikator engine check nyala, dapat membuat bahan bakar yang lebih cepat habis atau mobil tidak memiliki tenaga untuk melaju bahkan pedal gas diinjak dalam-dalam, selain jumlah gas buang yang tidak stabil.

4. Busi dan kabel yang kinerjanya sudah nggak bisa lagi optimum, dapat picu pembakaran yang kurang sempurna dalam ruang mesin.