Otofemale.id - Jadi Official Partner Olympic–Paralympic Games 2020 di Tokyo, Jepang, Toyota global mulai mengkampanyekan Start Your Impossible pada 2017 silam.
Di Indonesia sendiri, kampanye global Start Your Impossible start sejak 2018 setelah untuk wilayah Asia Pasific diresmikan di Singapore pada September tahun lalu.
Kampanye global Start Your Impossible dijadikan penanda komitmen Mobility for All Toyota, serta bertransformasi dari pabrikan kendaraan menjadi perusahaan mobilitas.
Baca Juga: Milenials Penggila IT Yogyakarta Wajib Tahu, Toyota Fun/Code Gelar Roadshow Minggu Ini
Toyota Indonesia sejalan dengan Start Your Impssible, memperkenalkan kampanye Hero Project dengan dua atlit yaitu pemain bulutangkis Marcus Fernaldi Gideon dan atlit angkat besi Ni Nengah Widiasih.
Bagaimana dengan kampanye global Start Your Impossible tahun ini?
Lanjutan dari kampanye global Start Your Impossible, PT Toyota Astra Motor memperkenalkan program baru untuk mendukung atlit muda berbakat di Indonesia.
Baca Juga: Semarak Pesta Kemerdekaan, Toyota Bawa Lomba Tusuk Balon di Ratusan Perumahan
SATRIA yang kepanjangan dari Satukan Bakat Negeri Kita, akan jadi kontribusi konkrit dari Toyota untuk Indonesia.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan bahwa Toyota Indonesia mempunyai komitmen tinggi untuk memberikan kontribusi konkrit bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Auto2000 Buka 11 Jaringan Baru, Makin Gampang Boyong Toyota Anyar dan Lakukan Perawatan Rutin
Hal ini salah satunya dilakukan melalui program pencarian atlit muda berbakat Indonesia (athlete scouting) bertajuk SATRIA–Satukan Bakat Negeri Kita.
"Berbeda dari sponsorship pada umumnya, Toyota tidak hanya mendukung atlit-atlit pro yang sudah sukses seperti Marcus & Widiasih, tetapi juga memberikan dukungan kepada atlit-atlit muda potensial yang mempunyai semangat Start Your Impossible dalam dirinya," ujar Henry Tanoto.
Indonesia mempunyai banyak atlit muda potensial, namun mungkin ada sebagian dari mereka yang masih kekurangan support dalam hal pelatihan/pembinaan maupun secara finansial.
Youth Empowerment melalui Athlete Scouting ini bertujuan untuk turut membantu pengembangan para atlit muda potensial khususnya yang berusia di bawah 20 tahun.
Dukungan yang diberikan Toyota terhadap atlit tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing, baik secara finansial, training, mentoring, maupun coaching, demi membantu mewujudkan impian mereka menjadi juara.
Baca Juga: Cairan Perawatan Rem Dari Toyota, Harga TMO Brake Cleaner Rp 70 Ribu
Ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk menghadirkan kebebasan mobilitas bagi semua orang, terlepas dari apapun keadaannya para atlit muda dan potensial ini mendapatkan kesempatan untuk mengejar cita-citanya dan menantang sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Marcus Fernaldi Gideon & Ni Nengah Widiasih akan turut terlibat dalam program ini sebagai mentor pada Motivational Workshops.
Mereka berdua diharapkan dapat berbagi pengalamannya dan menginspirasi rekan-rekan atlit muda untuk tidak gampang menyerah dalam menggapai cita-citanya.
Baca Juga: Avanza-Veloz Sebangsa, Toyota Konsisten Beri Apresiasi terbaik Pada Konsumen.
Selain itu, selama program berlangsung para atlit muda potensial ini akan dibimbing oleh tiga orang mentor, yaitu mantan perenang-Richard Sambera, tokoh penting dalam olahraga disabilitas di Indonesia-Nino Susanto, dan wartawan senior olahraga-Eko Widodo.
Selama lebih kurang 6 bulan, 20 atlit muda potensial akan dipilih dan diberikan development/financial support sesuai dengan kebutuhannya masing-masing untuk mengikuti berbagai turnamen. Kemudian, akan dipilih 6 orang yang akan diberi kesempatan untuk berkunjung ke Olympic Games & Paralympic Games Tokyo 2020.
"Kami berharap program seperti SATRIA ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi membantu para atlit muda potensial dalam mewujudkan impiannya menjadi juara di bidang olahraganya masing-masing.
Semoga, SATRIA dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan atlit dan pertumbuhan olahraga Indonesia di masa depan sehingga dapat melahirkan para atlit juara di level nasional/regional/internasional," kata Henry Tanoto.