Ngefans Reality Show Polisi, Nenek-Nenek Malah 'Ditangkap' Polisi di Hari Ultahnya

Otofemale.id - Beberapa program reality show di televisi swasta Indonesia, mempertontonkan kegiatan polisi.

Salah satu contohnya seperti The Police, yang ditayangkan di Trans7 dari Senin-Jum'at jam 23.00 WIB.

Baca Juga: Mobil Keluarga Mitsubishi Dipakai Jualan Sayur, Emak-Emak Berdaster Sampai Joged

Nah kalau di luar negeri, contohnya adalah reality show yang judulnya Cops.

Ngomongin soal reality show Cops, ada nenek-nenek yang jadi salah satu fansnya.

Anak perempuan dari nenek itu, tahu banget kalau orang tuanya merupakan fans berat reality show Cops.

Baca Juga: Bocah SMP Ngantuk Gilas Belasan Motor Pakai Mitsubishi Strada, Jadi Ingat Tragedi Anak Artis

Makanya pada saat ultah, nenek berusia 93 tahun itu diprank alias diberi kejutan.Dikutip Otofemale.id dari .insideedition.com, kejadian ini terjadi pada 2018 silam.

Anak perempuan dari nenek bernama Simone Dumont dari Augusta, Georgia, Amrik, bernama Anne ini bikin prank seolah-olah orang tuanya ditangkap polisi.

Baca Juga: Apes Banget! Toyota Avanza Milik Warga Madiun Jadi Sasaran Cowok Asal Lampung, Diduga Akibat Patah Hati

Anne bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk ikut serta berikan kejutan pada ortunya yang sedang ultah.

Oleh karena si nenek nggak suka kejutan, maka sandiwara diatur sedemikian rupa agar nggak ketahuan.

insideedition.com

Nenek Simone Dumont 'ditangkap' saat ultahnya.

Pada saat hari H kejutan itu dimulai, mereka sekeluarga mengatur siasat dengan berkumpul bersama di teras rumah.

Nggak lama kemudian, satu uit mobil polisi berhenti di depan rumah mereka.

Nenek Simone Dumont terkejut dengan kehadiran polisi di lingkungan rumahnya.

Baca Juga: Modal Tangan Kosong Emak-Emak Aceh Remas Aspal Jalanan Sampai Hancur, Bukan Perempuan Biasa

"Apa yang dilakukan polisi di sini?," tanya nenk Simone Dumont pada anaknya.

Bukan jawaban yang didapat, Anne malah balik bertanya pada ibunya.

"Apa yang sudah kamu lakukan," kata Anne sambil meyakinkan ibunya kalau polisi datang untuknya.

Baca Juga: Lolie Diduga Mengantuk Saat Nyetir, Bikin Suzuki Ertiga Nyemplung Selokan di Serpong

Kejadian selanjutnya, nenek 93 tahun itu 'ditangkap' polisi dan dibawa masuk ke jok belakang mobil tersebut.

Tentunya pak polisi yang diajak kongkalikong oleh anak nenek itu, memperlakukannya dengan lembut dan hormat.

Baca Juga: Tengah Malam Sedan Toyota Camry Seruduk Rombongan Pengguna GrabWheels di Senayan, 2 Orang Tewas

Setelah nenek Simone Dumont duduk di dalam mobil polisi, baru keluarga ungkapkan bahwa itu semua merupakan kejutan untuk ulatnya.

Dijelaskan oleh Anne, bahwa ibunya sampai ngefans reality show Cops karena kekagumannya dengan kinerja polisi saat menangkap penjahat.

EMAK-EMAK PASANG TERALIS

Kompas.com

Valery pengemudi taksi online dari Palembang, Sumbar, pasang teralis besi di Daihatsu Xenia yang dipakai bekerja.

Taksi online tak luput dari sasaran tindak kriminal rampok dan juga begal.

Dengan alasan itu pula, emak-emak bernama Valery yang berprofesi sebagai driver taksi online putar otak untuk mengatasinya.

Perempuan driver taksi online di Palembang, Sumbar itu kemudian memodifikasi Daihatsu Xenia yang dipakainya mencari nafkah.

Baca Juga: Waspada 28 Gerbang Tol yang Kena Ganjil Genap, Ladies Sudah Tahu?

Setidaknya Valery harus merogoh kocek sampai Rp 700 ribu, agar rampok dan begal mundur teratur sebelum laksanakan niat jahatnya.

Uang hampir yang dikeluarkan Valery itu, dipakai untuk membuat teralis berbahan besi yang dipakai sebagai sekat antara dirinya dan penumpang.

Otofemale.id melansir dari Kompas.com, pemasangan teralis pada Daihatsu Xenia miliknya terinspirasi dari pagar rumah.

Baca Juga: Pasang Kanopi Untuk Parkir Mobil Bikin Rumah Personil Duo Semangka Viral, Clara Gopa : Dulu Gak Pernah Dijadikana Masalah

Dengan ispirasinya itu, kemudian Valery mulai mencari pembuat pagar untuk memasang teralis di mobilnya tersebut.

"Karena sudah sangat sering driver taksi online jadi korban kriminal, jadi terinspirasi membuat ini," kata Valery (15/11/2019).

Makin aman, pada bagianbelakang pengemudi teralis besi itu dipasang bersama kaca akrilik.

Valery mematikan bahwa apa yang dilakukannya itu nggak permanen alias bisa dibongkar pasang.

"Yang penting saya aman dan kerja juga aman.

Penumpang juga tidak terganggu," ujar Valery.