"Kami mengatakan bahwa saudara SAS mengaku bahwa barang ini dibeli melalui account e-bay.
Namun, waktu kami cek pengakuan dari saudara SAS ini melakukan account e-bay, kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat dari e-bay tersebut," kata Sri Mulyani.
Terbongkarnya kasus penyelundupan Harley Davidson via Garuda Indonesia itu juga membuka fakta lainnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dalam acara yang sama.
"Komite Audit menyatakan bahwa motor Harley-Davidson tersebut merupakan milik saudara AA," ungkap Menteri BUMN.
AA sendiri diduga merupakan inisial dari Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Ashkara.
"AA memberikan instruksi untuk mencarikan motor Harley-Davidson Shovelhead ini di 2018, dan pembelian dilakukan April 2019," jelasnya lagi.