Otofemale.id - Pretelan Harley Davidson lawas keluaran 1972, bikin geger pemberitan nasional.
Bagaimana nggak bikin geger, gegara pretelan Harley Davidson model Shovelhead V-Twin itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar Erick Thohir yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.
Kok bisa sampai segitunya?
Berita yang beredar sebelumnya adalah adanya penyelundupan pretelan Harley-Davidson di pesawat Airbus A330-900 NEO milik maskapai Garuda Indonesia (17/11/2019).
Kronologi penyelundupannya sendiri, seperti yang diungkapkan oleh Menkeu Sri Mulyadi pada saat konferensi pers (5/12/2019).
"Petugas bea dan cukai melakukan pemeriksaan pada lambung pesawat, di mana ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 box warna coklat yg keseluruhannya memiliki klaim tag sebagai bagasi penumpang.
Keseluruhan bagasi itu diperiksa, pemilik koper tidak menyerahkan custom declaration dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan.
Jadi waktu diperiksa mereka tidak menyerahkan deklarasi kartu bea cukai itu dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan bahwa mereka memiliki barang-barang ini," tutur Sri Mulyani.
Dari 18 box tersebut, 15 diantaranya merupakan motor cruiser Harley-Davidson Shovelhead V-Twin tahun 70-an bekas yang dipretelin dan memiliki claim tag atas nama SAS.
"Kami mengatakan bahwa saudara SAS mengaku bahwa barang ini dibeli melalui account e-bay.
Namun, waktu kami cek pengakuan dari saudara SAS ini melakukan account e-bay, kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat dari e-bay tersebut," kata Sri Mulyani.
Terbongkarnya kasus penyelundupan Harley Davidson via Garuda Indonesia itu juga membuka fakta lainnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dalam acara yang sama.
"Komite Audit menyatakan bahwa motor Harley-Davidson tersebut merupakan milik saudara AA," ungkap Menteri BUMN.
AA sendiri diduga merupakan inisial dari Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Ashkara.
"AA memberikan instruksi untuk mencarikan motor Harley-Davidson Shovelhead ini di 2018, dan pembelian dilakukan April 2019," jelasnya lagi.