Otofemale.id - Emak-emak kemudikan SUV Mitsubishi Pajero, memicu kecelakaan maut di Jalan Prof M Yamin, Slawi, Jateng (11/12/2019).
SUV berbadan bongsor dengan nopol G 7799 MZ yang dikemudiakan emak-emak bernama Nurlaeli, alami oleng dan menabrak motor.
Akibat tabrakan yang lokasinya di depan SMPN 1 Slawi, pasangan suami istri pengendara skutik Honda Vario meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Tegal AKP Faris Budiman menuturkan, kecelakaan sepenuhnya disebabkan karena kesalahan pengendara.
"Dalam Pajero itu, ada lima orang, termasuk pengendara.
Semuanya ibu-ibu. Khusus untuk pengendara, kami sudah minta keterangannya sampai Kamis (12/12/2019) pukul 01.00 WIB dini hari tadi," jelas AKP Faris yang dikutip Otofemale.id dari Tribunjateng.com (12/12/2019).
Baca Juga: Mau Jajalin Tol Layang Jakarta-Cikampek, Ingat Segini Batas Kecepatan Maksimumnya
Kasatlantas Polres Tegal itu juga menyebutkan bahwa insiden maut itu akibat dari pengendara yang nggak fokus.
Pasangan suami istri yang jadi korban meninggal dunia insiden Pajero maut itu bernama Budi Prayitno dan Nurjanah.
WAJIB TAHU RITUAL
SUV seperti Mitsubishi Pajero itu, identiknya jadi mobil para pria.
Tapi bukan berarti mobil yang berbodi gede, membuat emak-emak haram untuk mengemudikannya.
Agar emak-emak bisa aman terkendali sebelum mengemudikan mobil SUV berbadan bongsor, wajib tahu ritualnya dulu.
Baca Juga: Kelar Diresmikan Presiden Jokowi, Tol Layang Japek Gratis Mulai Tanggal Ini
1. Posisi duduk yang sesuai
Posisi duduk yang kurang sesuai, tentu akan mengganggu kenyamanan berkendara dan itu bisa berakibat konsentrasi terganggu.
Selain itu, vuisibilitas pengemudi juga bisa terganggu hanya gegara posisi duduk yang kurang pas.
Oleh karenanya seting dulu posisi duduk yang sesuai sebelum kemudikan mobil.
Resep pastinya cari posisi duduk yang pas di mobil matik adalah memastikan kaki kiri bisa menapak rilek di footrest.
Baca Juga: Akhir Tahun Disinyalir Beredar Mobkas 'Sampah', Begini Penjelasan Bos Showroom Mobil88
Baru setelahnya bisa dilanjutkan dengan mengatur maju mundur sandaran kursi dan naik turun jok.
2. Posisi kemudi yang pas
Ada 2 patokan untuk mencari posisi kemudi yang pas, bagian atasnya sejajar dengan bahu (saat posisi bersandar) dan pergelangan tangan harus pas di atas setir.
3. Seting spion sesuai kebutuhan
Tahu kan fungsi spion, untuk melihat kebelakang dan bukan untuk memendangi bodi mobil.
Nah untuk yang satu ini nih, masih banyak yang cara seting spionnya salah kaprah.
Baca Juga: Ditabrak Mobil Saat Menyeberang Jalan Bersama Ibunya, Reaksi Bocah Laki-Laki Ini Sungguh Tak Terduga
Sehingga membuat visibilitas untuk melihat kebelakang jadi sempit.
Padahal, pengemudi harus bisa dapat pandangan kebelakang seluas-luasnya.
Dan untuk bisa mendapat pandangan kebelakang seluas-luasnya, maka nyeting kaca spion sampai hanya bisa melihat ujung belakang bodi mobil saja.
4. Safety belt jangan ketinggian
Pastikan safety belt harus pas dengan pengemudi dan patokannya adalah pas dengan pundang.
5. Tekanan angin jangan kurang
Ban mobil yang kurang tekanan angin, akan picu handling jadi akan terasa berat.
Makanys selalu pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan petunjuk yang ada di manual book atau petunjuk lainnya.
Artikel ini sudah tayang di Tribunjateng.com, judul : TERBARU : Kecelakaan Pajero Maut Tewaskan 2 Jiwa Di Tegal, Kasatlantas Sebut Pajero Melaju 50 Km/Jam