Mobil Mogok Saat Terjang Banjir, 8 Cara Ini Bisa Cegah Ladies Auto Bangkrut

Otofemale.id - Satu unit Nissan Grand Livina, mogok kelar terjang banjir di kolong tol JORR Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Bekasi (25/2/2020).

Mobil tersebut mogok ditengah-tengah lokasi banjir, setelah sebelumnya hendak menghindari banjir yang menggenangi kawasan tersebut.

Baca Juga: Kopi Jadi Andalan Hilangkan Bau Tak Sedap Dalam Kabin Mobil, Ini Alasan Ilmiahnya

Dilansir Otofemale.id dari Wartakotalive.com, saksi mata menyebutkan kalau Nissan Grand Livina itu dikemudikan cewek dan mogok sejak jam 05.00 WIB.

"Dari jam 5 pagi itu, cewek yang bawa mobilnya.

Dia paksain lewat, engga tahunya engga kuat mogok," ujar Imeh.

Baca Juga: Spion Mobil Bukan Untuk Lihat Bodi Belakang Mobil Sendiri, Begini Cara Atur yang Benar

Apa yang terjadi pada Nissan Grand Livina itu, bisa saja terjadi pada siapapun.

Mobil ladies tiba-tiba mogok saat terjang banjir, nggak perlu panik.

Menurut Nasional Auto Dealers Association (NADA) yang dilansir Otofemale.id dari Tribunnews.com, ada 8 cara yang direkomendasikan saat hadapi kondisi seperti itu.

Baca Juga: SUV Bisa Jadi Mobil Pilihan Kekinian Bagi Ladies, Ini 5 Alasannya

Cara yang direkomendasikan itu, tentunya bisa bikin ladies nggak sampai auto bangkrut saat harus bayar biaya servis.1. Jangan Asal Nyalakan MobilJangan menyalakan kendaraan yang terendam banjir.

Baca Juga: Rentan Jadi Korban Penipuan, Ladies Seharusnya Lakukan Ini Sebelum Beli MobilSaat akan menyalakan, pastikan kendaraan sudah dalam keadaan kering dan telah dibersihkan.

Jika menstater kendaran saat masih basah dan kotor.Hal itu dapat menyebabkan beberapa konsleting dan kerusakan.2. Keringkan Secepatnya

Baca Juga: Jadi MPV Mewah Paling Laku di Indonesia, Toyota New Alphard dan New Vellfire Kini Hadir Dengan Banyak Fitur SafetySegera pindahkan kendaran ke tempat yang kering dan aman.Bisa dengan cara mendorongnya ke tempat yang terbebas dari banjir.

Baca Juga: Biar Nggak Dibilang Norak, Kendarai Mobil Saat Hujan Deras Jangan Nyalakan Lampu IniKarena jika memindahkan dengan menyalakan mesin, itu akan mengakibatkan korsleting dan masalah lainnya.Semakin lama mesin kendaraan terendam air, maka semakin besar pula kerusakan pada kendaraan.

3. Keringkan Bagian dalam MobilSegera keringkan bagian dalam mobil yang basah terkena air.

Baca Juga: Suami BCL Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Awas Nyetir Mobil Jarak Jauh Juga Bisa Kena Gunakan penghisap debu untuk mengeluarkan air dan handuk kering untuk menyerap air yang ada.Lepaskan kursi jika memang diperlukan, kemudian gunakan kipas untuk mempercepat proses pengeringan.

Baca Juga: Mimin Akun Dishub Surabaya Pamer Canggihnya Kamera Tilang Elektronik, Bisa Tembus Kaca Mobil4. AsuransiSegeralah menghubungi perusahaan asuransi.Laporkan bahwa kendaraanmu telah terendam air banjir.Hal itu dilakukan untuk mempercepat klaim asuransi jika memang dibutuhkan.

5. Catat Ketinggian AirSegera catat ketinggian bagian kendaraan yang terendam air banjir.Hal ini dilakukan untuk mempermudah teknisi dalam memperbaikinya.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ternyata Begini Cara yang Benar Membersihkan Mobil yang Cat-nya Hitam, Simak Ladies!Mereka akan mengevaluasi dan mengambil tindakan terkait masalah kerusakan pada mobil.6. Segera Hubungi Teknisi

Baca Juga: Hujan Masih Mengancam, Jangan Cuekin Karet Wiper yang Fungsinya Sudah MenurunSegera hubungi teknisi terbaik kepercayaanmu.Pastikan mereka langsung cek semua komponen khususnya mesin, transmisi, gandar, rem dan sistem bahan bakar yang terendam air.

7. Ganti KomponenSegera ganti semua cairan oli dan pelumas.Selain itu ganti semua filter dan gasket yang terendam air.Mungkin kendaraan akan tetap bisa berjalan, namun dalam waktu dekat itu dapat memperparah kerusakan pada mesin dan komponen kendaraan.Pastikan tidak ada air yang tertinggal di bagian mesin.8. Periksa Semua Komponen ListrikPeriksa atau mintalah mekanik untuk memeriksa semua kabel dan komponen listrik.Meskipun biasanya komponen ini bisa terlindung dari air, namun paparan air banjir bisa menyebabkan kerusakan jika dibiarkan.Sebagian besar kasus, kerusakan akibat paparan air banjir akan terasa sekira setelah 90 hari.