"Kalau mobil Eropa biasa kemudinya di kiri, otomatis tuas transmisinya berada di sebelah kanan.
Ini yang menyebabkan tuas sein dibuat di sebelah kanan, agar tangan kiri pengemudi tetap fokus di tuas persneling," jelas Aswin Febianto.
Sementara untuk tuas wiper sengaja diletakan di kiri pengemudi mengingat fungsinya yang tidak terlalu krusial.
Hanya digunakan pada musim hujan, berbeda dengan lampu sein yang sering digunakan saat mengemudi.
Ungkapan tersebut juga dibenarkan oleh Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi.
"Posisi tuas lampu sein biasanya disesuaikan dengan posisi setir.
Jika setir di kanan maka tuas sein berada di kanan, seperti kebanyakan mobil Jepang.
Kalau mobil Eropa biasanya berada di kiri sehingga bisa mempermudah pengemudi untuk melakukan pergantian transmisi baik matik maupun manual," kata Anjar Rosadi.
Meski posisi tuas seinnya berbeda, namun Mobil Jepang maupun Eropa miliki mekanisme yang sama dalam penggunaan sein.
Seperti lampu sein yang akan otomatis mati sekitar tiga sampai empat detik saat mobil telah berbelok.