Follow Us

Di Dubai Simpan Hand Sanitizer Dalam Kabin Bisa Picu Kebakaran Mobil, Bagaimana Indonesia?

Kartika Afriyani - Jumat, 29 Mei 2020 | 23:06
Pakai hand sanitizer dalam mobil (ilustrasi).
wxrt.radio.com

Pakai hand sanitizer dalam mobil (ilustrasi).

Otofemale.id - Hand sanitizer saat ini, jadi sangat akrab sekali dengan kehidupan.

Dalam kondisi pademi Covid-19, hand sanirizer yang miliki kandungan alkohol jadi alternatif untuk cuci tangan.

Baca Juga: Bikin Deg-degan Newbie, Begini Cara Pindah Gigi Mobil Transmisi Manual

Tentunya saat kondisi nggak bisa cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Saking akrabnya dengan hand sanitizer, ladies pasti membawa dan menyimpannya.

Baca Juga: Feeling Good Saja Nggak Cukup, Begini Tips Untuk Mengatur Posisi Duduk yang Nyaman dan Aman Saat Kemudikan Mobil

Bahkan di dalam mobil untuk berjaga-jaga, tersimpan hand sanitizer.

Buat ladies yang suka menyimpan hand sanitizer dalam mobil, perlu baget nih tahu kabar terkini.

Otofemale.id melansir Kompas.com, Assistant Director for Smart Service Dubai Civil Defence Brigadier Rashid Al Felasi mengatakan, hand sanitizer yang diletakkan di dalam kabin mobil berpotensi menimbulkan kebakaran.

Hal ini lantaran adanya kandungan alkohol pada cairan tersebut yang bisa berbahaya saat terpapar suhu kabin yang panas.

Baca Juga: Suzuki X-Over Ludes Dilalap Si Jago Merah, Kenali Lagi Penyebab Mobil Terbakar

"Semua sanitizer yang mengandung alkohol, kami peringatkan untuk tak ditinggalkan di area yang terkena matahari langsung, atau di dalam mobil, karena bisa memicu kebakaran," ucap Rashid.

Beneran begitu nggak sih?

Baca Juga: Bisanya Parkir Honda City di Outdoor, Ladies Wajib Beli Sarung Mobil yang Seperti Ini

Suparna selaku Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak mengatakan, hal tersebut bisa saja terjadi, tetapi tergantung dari kondisi tingkat panasnya.

Bila memang kabin panas lantaran mobil dijemur langsung di bawah sinar matahari, hal tersebut bisa berpotensi.

Namun, menurut Suparman, suhu di Indonesia tidak terlalu tinggi layaknya Dubai.

"Memang bisa saja terjadi, tapi tergantung dari seberapa panas suhu dari sinar matahari tersebut.

Setiap negara berbeda, mungkin di sana (Dubai) cukup tinggi sehingga ada potensi tersebut, tapi kalau di Indonesia tidak juga," kata Suparna.

Terbakarnya cairan hand sanitizer di dalam mobil kasusnya 11-12 dengan kasus bensin.

Artinya, bisa terjadi karena ada tiga unsur, yakni panas, udara, dan bahan bakar yang mana dalam kasus ini digantikan dengan kandungan alkohol tadi.

Kendati demikian, Suparna mengingatkan pengguna mobil untuk tetap mengantisipasi guna mencegah hal yang tidak-tidak.

Nah ladies, jangan simpan hand sanitizer di dalam kabin mobil untuk menghindari hal yang enggak diinginkan ya.

Source : Kompas.com

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest