Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siap Delete Premium dan Pertalite, Pertamina : Ada Regulasi KLH

Kartika Afriyani - Kamis, 18 Juni 2020 | 16:00
Pertalite RON 90.
Tribunnews.com

Pertalite RON 90.

Otofemale.id - Ngomongin soal bensin di SPBU Pertamina, ladies pasti tahu kalau jenisnya itu ada Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Itu kalau kita ngomongin jenis bensin di SPBU Pertamina berdasarkan penamaan.

Baca Juga: Bisa Dua Kali Lebih Mahal Meski Sama-Sama Valet, Parkir VIP Dapat Fasilitas Beginian

Nah kalau berdasarkan RON (Research Octane Number), ladies tahu nggak?

Sesungguhnya urusan dengan RON itu lebih ke teknis, tapi ladies juga kudu paham.

Baca Juga: Fitur Anti Maling di Helm, Begini Cara Gunakannya Biar Nggak Kecolongan

Kebanyakan orang RON itu diterangkan sebagai angka oktan dari bahan bakar bensin.

Di SPBU Pertamina, premium miliki angka RON 88, Pertalite RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.

Dua dari pilihan bensin di SPBU Pertamina itu, jaman now dianggap sudah nggak cocok lagi untuk dipakai.

Nggak cocok karena emisi gas buangnya bisa mencemari lingkungan hidup.

Baca Juga: Waduh! Hoax Sudah Sampai Urusan Servis Gratis Nih, Atas Namanya Suzuki

Dicocokkan dengan aturan KLH Nomor P.20 Tahun 2017, Indonesia sudah harus mengadopsi kendaraan BBM berstandar Euro 4 sejak 10 Maret 2017.

BBM yang memenuhi standar Euro 4 yakni bensin dengan RON di atas 91 dan kadar sulfur maksimal 50 ppm (untuk solar).

Baca Juga: Bonceng Anak Pakai Motor, 4 Hal Ini Berbahaya Untuk Dilakukan

Mengacu pada aturan KLH itu, maka 2 bensin di SPBU Pertamina yang dianggap nggak cocok lagi untuk dipakai itu Premium dan Pertalite.

Dan oleh karenanya Pertamina dikabarkan sudah siap untuk menghapus bensin atau BBM yang tidak ramah lingkungan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, hal ini sejalan dengan kesepakatan pemerintah mengurangi emisi gas karbon.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017 mengenai batasan Research Octane Number (RON).

"Jadi ada regulasi KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang menetapkan bahwa untuk menjaga emisi karbon itu, menjaga polusi udara ada batasan di RON berapa gitu, di kadar emisi berapa," ujarnya yang dilansir dari Otomotifnet.com.

Baca Juga: Buat Anak Sultan, Vespa Mewah Kolaborasi Christian Dior Siap Dibeli Tahun Depan

Kesiapan Pertamina hapus bahan bakar yang nggak ramah lingkungan, sejalan dengan usulan KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbel) soal penghapusan Premium 88 karena tidak sesuai teknologi otomotif sekarang.

"Masa kita menggunakan BBM yang kualitasnya zaman 50 tahun yang lalu? Mending dihapus sekalian karena kalau digunakan, kendaraan kita akan cepat rusak," ungkap Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin.

RON DENGAN MESIN

Terhadap mesin kendaraan, angka RON itu hubungannya dengan kompresi.

RON 88 (Premium) cocoknya untuk motor dengan kompresi mesin 7:1 sampai 9:1.

Lalu RON 90 (Pertalite) kompresi mesin 9:1 sampai 10:1, RON 92 (Pertamax) kompresi mesin 10:1-11:1 dan untuk RON 98 (Pertamax Turbo) kompresi mesin 13:1 keatas.

Contohnya skutik Honda BeAT 2018 miliki kompresi mesin 9,5 : 1, maka disarankan untuk menggunakan bensin dengan RON 90 (Pertalite).

Beda dengan Honda BeAT keluaran terbaru yang komprsi mesinnya sudah 10:1, butuhnya Pertamax (RON 92).

Source :Otomotifnet.com

Editor : Otofemale

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x