"Syukur alhamdulillah pada Senin lalu saya bertemu dengan Direktur Operasional Pertamina, beliau menyampaikan per 1 Januari 2021 Premium di Jamali (Jawa, MAdura dan Bali) khususnya akan dihilangkan," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (13/11/2020).
Lebih lanjut, Karliansyah menyebutkan, rencana tersebut akan dilanjutkan ke berbagai wilayah lainnya.
Baca Juga: Teman Lagi Galau Jangan Biarkan Kendarai Mobil Sendiri, Pakar Kasih Penjelasan
Penghapusan Premium merupakan langkah pemerintah untuk menekan angka konsumsi BBM dengan nomor oktan 88 itu.
Pasalnya, berdasarkan data KLHK, Premium masih mendominasi konsumsi bensin di masyarakat.
Untuk mendukung rencana pemeritah tersebut, Karliansyah mendorong produsen BBM untuk menyiapkan kilang produksi bensin dengan nomor oktan di atas 91.
"Sebaliknya, konsumen juga didorong untuk memilih bahan bakar yang lebih ramah lingkungan meskipun dengan harga yang lebih mahal dibandingkan bahan bakar yang lebih kotor," ucapnya.(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com, judul : KLHK Sebut Pertamina Akan Hapus Premium mulai 1 Januari 2021