Otofemale.ID - Judul diatas maksudnya Honda Brio Satya yang notabene LCGC, boleh nggak pakai oli mesin mobil non LCGC.
Seperti diketahui, munculnya mobil LCGC (Low Cost Green Car) juga picu beredarnya oli khususnya.
BTW daftar mobil LCGC, diantaranya adalah Daihatsu (Ayla dan Sigra), Datsun (Go dan GO+ Panca), Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R, dan Toyota (Agya dan Calya).
Baca Juga: Uji Emisi Nggak Harus Nunggu yang Gratisan, Pemilik Toyota Bisa Datang ke Auto2000
Menurut Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia seperti dilansir dari Gridoto.com, selama spesifikasi oli yang dipakai masih sesuai dengan spesifikasi mesin yang direkomendasikan pabrikan sebenarnya tidak ada masalah.
"Tingkat kekentalan oli menyesuaikan dengan kerapatan komponen di dalamnya untuk pelumasan yang menyeluruh," sebutnya.
"Tapi harus digarisbawahi oli bisa lebih cepat ganti karena usia pakainya tidak lama," sambung Alvin.
Alvin melihat dengan angka SAE yang sama, oli LCGC dan non-LCGC punya unsur aditif yang berbeda menyesuaikan dengan karakter mesin.
Seperti mesin mobil LCGC yang ringkas dengan output tenaga mesin yang cenderung rendah, mengedepankan pelumasan yang lebih halus untuk efisiensi bahan bakar.
Dengan kubrikasi mesin yang setara, mesin mobil non-LCGC punya tenaga yang lebih besar sehingga orientasinya mengarah ke performa dan durabilitas.
Baca Juga: Blind Spot Mobil, Begini Cara Atur Spion Biar Area Pandang Lebih Luas
LCGC PAKAI OLI ENCER
Oli encer yang dimaksud yang miliki kode 0W/20 atau 5W/30.Kode (misalnya 5W/30) yang ada pada kemasan oli mesin itu artinya tingkat kekentalan oli pada suhu dingin yang diikuti oleh huruf W (winter) dan sedangkan angka belakang menunjukkan tingkat kekentalan oli ketika mesin dalam kondisi bekerja.Makin kecil angka belakangnya, maka makin encer oli mesin mobil tersebut.
Kenapa mobil LCGC harus oli encer?Otofemale.id melansir dari Gridoto.com, jawaban utama dari pertanyaan di atas adalah karena teknologi pembuatan mesin mobil semakin canggih sehingga mesin mobil semakin presisi.Jadi clearance gap atau celah antar komponen dalam mesin semakin rapat.
Baca Juga: Rapid Test Antigen Syarat Lolos PPKM Jawa-Bali, Pengguna Mobil Pribadi Wajib Tahu yang Ini Makanya butuh oli full sintetik dengan kekentalan yang encer agar bisa masuk ke celah antar komponen yang semakin rapat tersebut.
Selain itu, menggunakan oli dengan viskositas rendah pastinya akan membuat mesin bekerja lebih enteng.Jadi dengan mengkonsumsi oli encer ini membuat mesin mobil LCGC bisa bekerja lebih ringan.Ujung-ujungnya, mesin yang bekerja lebih ringan bisa membantu terciptanya pengolahan bahan bakar yang lebih efisien.(*)