V-belt akan menjadi mudah retak dan pada batok CVT akan sedikit meleleh, sehingga harus diganti sebelum waktunya.
"Jadi kalau sambil gas terus sambil mengerem juga, CVT dipaksa untuk memutar juga dan timbul gesekan-gesekan yang akan merusak dalam jangka waktu yang cukup lama itu," kata Wedi.
Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma, mengatakan, menarik gas bersamaan dengan menarik tuas rem akan membuat CVT bekerja ekstra.
Hal ini menyebabkan kampas kopling otomatis yang ada pada CVT akan cepat habis karena terus bergesekan dengan mangkoknya(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com - Kebiasaan Pengendara Skutik yang Bikin CVT dan V-Belt Cepat Rusak