Mobil BMW Picu Tabrakan Beruntun, Mengemudi Dalam Kondisi Mabuk Ini Hukumannya

Otofemale.ID - Tabrakan beruntun di jalan tol yang diduga akibat pengemudi mabuk terjadi.

Jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) Tol Meruya arah bandara, jadi lokasi kejadian tabrakan beruntun (17/6/2021).

Adapun tabrakan beruntun yang melibatkan 4 mobil dan 2 korban jiwa itu, terjadi dinihari.

Baca Juga: Mobil Mogok Saat Melintasi Rel Kereta Api, Segera Lakukan Ini

"Ada dua orang korban yakni penumpang truk box, dibawa ke RS Siloam Kembangan.

Sementara untuk kerugian material dialami oleh keempat kendaraan karena mengalami kerusakan yang berat," ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal dikutip dari PMJNews.

Kompol Akmal juga menyebutkan, pemicu kecelakaan adalah pengemudi mobil mewah BMW dan diduga dalam kondisi mabuk.

"Diduga pengemudi mobil BMW yang pertama menabrakkan ke mobil lain ini lepas kendali karena mabuk," terangnya.

PENJARA 1 TAHUN

Kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi mabuk, kurang lebih sama dengan mengantuk, kelelahan dan juga sakit.

Samanya adalah kecelakana itu diakibatkan oleh hilannya konsentrasi pengemudi.

Baca Juga: Pindah Jalur di Jalan Tol ada Aturan dan Etikanya, Jangan Asal!

Meski demikian, hukuman akibat pengemudi mabuk yang timbulkan kecelakaan lebih berat dari lainnya.

Tertulis dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pasal 311 ayat (1) bahwa "Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan Kendaraan Bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)."

Sementara pengemudi ngantuk atau kelelahan yang picu kecelakaan, aturannya ada pada pasal 310.

Bisa dikenakan penjara 6 bulan atau denda Rp 1.000.000(*)