Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Air Radiator Jaman Now Ada Warna Merah dan Hijau, Tahu Bedanya?

Octa Saputra - Sabtu, 10 Juli 2021 | 12:53
Cairan radiator pakai coolant.
octa saputra/Otofemale.ID

Cairan radiator pakai coolant.

Otofemale.ID - Jaman now, jarang banget radiator diisikan dengan air biasa (tanpa warna).

Kebanyakan bengkel, mengisikan radiator coolant pada perangkat pendingin mesin mobil itu.

Nah kalau ngomongin radiator coolant, maka ada warnanya.

Baca Juga: Fog Lamp Ada Waktu yang Tepat untuk Dinyalakan, Bukan Setiap Saat

Di pasaran, warna yang beredar itu merah dan hijau.

Lalu apa ada bedanya antara radiator coolant warna merah dan hijau?

Sebelum ngomongin warna, tahu dulu ya apa itu radiator coolant.

Cairan ini diformulasi khusus untuk menyerap panas dan mencegah korosi atau karat pada material logam.

Didalamnya terdapat juga kandungan propylene glycol yang membuat mradiator coolant punya titik didih lebih tinggi, sekaligus titik beku lebih rendah ketimbang air biasa.

Okay sekarang soal warna, sesungguhnya nih ya nggak ada bedanya.

Baca Juga: SUV Toyota Raize Turbo Boleh Nggak Diisi BBM Pertalite, Ini Jawabannya

Adanya warna pada radiator coolant itu hanya sebagai penanda kalau saja terjadi kebocoran.

Selain itu, warna pada radiator coolant itu juga terserah si pabrikan mau kasih yang mana.

PERAWATAN RUTIN RADIATOR

Sebagai perangkat pendingin suhu mesin, maka radiator perlu dirawat secara berkala.

Cara perawatan rutin yang paling gampang adalah dengan melakukan pengecekan minimal seminggu sekali.

Mengutip dari Suzuki.co.id, pastikan pengecekan dilakukan pada pagi hari atau sebelum mesin mobil dinyalakan.

Pengecekan juga nggak perlu sampai membuka tutup radiator.

Baca Juga: Nopol Mobil Ada 3 Huruf di Belakang, Ini Loh Arti Sebenarnya

Cukup lihat kondisi air yang ada di dalam tabung reservoir.Kalau kurang dari batas bawah, maka isi radiator dengan coolant (cairan khusus untuk radiator).Sebelum melakukan pengisian, intip dulu kondisi air radiator.Kalau masih bening (nggak keruh), bisa langsung ditambahkan saja.

Penambahan air radiator, juga jangan sampai melebihi batas atas.Apabila hasil pengintipan air radiator dalam tabung reservoir kondisinya keruh, maka harus dikosongkan dulu dan baru isi dengan yang baru.

Baca Juga: Mobil Pribadi Disulap Jadi Ambulans Darurat Covid-19, Ananda Omesh : Gue Dapat DMSelain rutin mengintip kondisi, air radiator juga harus diganti secara berkala.Waktu yang tepat untuk melakukan penggantian air radiator adalah setelah menempuh jarak 20.000km.Atau kalau nggak ingat, minimal 6 bulan sekali ganti air radiator.(*)

Editor : Otofemale

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x