Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bebas Pilih Warna Air Radiator, Hijau atau Merah Ini Fungsinya

Octa Saputra - Senin, 06 September 2021 | 16:00
Ilustrasi mengisi radiator pakai coolant
Dok. Autobild Indonesia

Ilustrasi mengisi radiator pakai coolant

Otofemale.ID - Di bengkel-bengkel mobil, air radiator (radiator coolant) yang ditawarkan bisa beda-beda.

Bukan soal merek, tapi yang mau dibahas ini terkait dengan warna cairannya.

Baca Juga: Wuling Lanjutkan Diskon PPnBM 100%, Harga Almaz RS Termahal Tetap Rp 379 Jutaan

Seperti yang sudah banyak diberitakan, bahwa radiator coolant itu ada 2 warna pilihan.

Ada beberapa brand, menawarkan produk radiator coolant dengan warna hijau dan yang lainnya warna merah.

Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan, Pemilik Mitsubishi Pajero Sport Didenda Ratusan Ribu

Memilih radiator coolant warna hijau atau merah, bebas saja alias nggak ada aturannya.

Hal itu dikarenakan, warna pada cairan coolant radiator itu miliki fungsi yang sama.

Adanya pewarnaan pada radiator coolant, hanya sebagai penanda kalau saja terjadi kebocoran.

Kalau radiator coolant warnanya bening, seandainya terjadi bocor jadi susah deh cari sumbernya.

PERAWATAN RUTIN RADIATORSebagai perangkat pendingin suhu mesin, maka radiator perlu dirawat secara berkala.Cara perawatan rutin yang paling gampang adalah dengan melakukan pengecekan minimal seminggu sekali.

Baca Juga: Beli Mobil Baru Dapat Diskon PPnBM 25%, Harga Toyota Raize Turbo Matik Mulai Rp 240 JutaanMengutip dari Suzuki.co.id, pastikan pengecekan dilakukan pada pagi hari atau sebelum mesin mobil dinyalakan.Pengecekan juga nggak perlu sampai membuka tutup radiator.Cukup lihat kondisi air yang ada di dalam tabung reservoir.

Kalau kurang dari batas bawah, maka isi radiator dengan coolant (cairan khusus untuk radiator).Sebelum melakukan pengisian, intip dulu kondisi air radiator.Kalau masih bening (nggak keruh), bisa langsung ditambahkan saja.

Baca Juga: SPBU Pertamina Ada Warna Hijau, di 5 Lokasi Ini Welcome Mobil ListrikPenambahan air radiator, juga jangan sampai melebihi batas atas.Apabila hasil pengintipan air radiator dalam tabung reservoir kondisinya keruh, maka harus dikosongkan dulu dan baru isi dengan yang baru.Selain rutin mengintip kondisi, air radiator juga harus diganti secara berkala.

Waktu yang tepat untuk melakukan penggantian air radiator adalah setelah menempuh jarak 20.000km.Atau kalau nggak ingat, minimal 6 bulan sekali ganti air radiator.(*)

Editor : Otofemale

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x