Otofemale.ID - Sein kiri belok kanan diidentikkan dengan kelakuan emak-emak saat kendarai motor.
Sempat beredar di medsos, klarifikasi kelakuan emak-emak suka kuasai jalan raya dan juga terkait sein kiri belok kanan.
Baca Juga: Wadidaw Surat Tilang Hilang, Bagaimana Cara Pengurusannya Ya?
Klarifikasi yang beredar di medsos itu mengatakan sampai terjadi sein kiri belok kanan karena emak-emak nggak fokus kalau di jalan raya.
Waktu itu diposting oleh akun @fakta.indo, emak-emak yang ngaku dari Asosiasi Komunitas Ibu-ibu Rumah Tangga Racing Club bilang begini,"Saya mau cerita, jujur ini...saya suka tersinggung.
Baca Juga: Motor Matik Honda BeAT Jarang Dipakai Selama PPKM Berjenjang, Ini Panduan Ganti Oli Mesin
Kalau ada orang bilang mamak-mamak itu kalau naik motor suka menguasai jalanan.
Semaunya, belok kanan weser ke kiri, belok kiri weser kanan."
Dalam videonya, emak-emak berhijab biru itu melakukan klarifikasi.Bahwa saat berkendara di jalan, merasa selalu tidak fokus.Alasannya, pikiran emak-emak itu ketinggalan di rumah.
Baca Juga: Pe-Er Banget Motor Matik Terasa Berat Sangat di Dorong, Kenali PenyebabnyaPENJELASAN ILMIAH DOKTER
Siapa sangka, kelakuan emak-emak yang sering sein kiri belok kanan ada penjelasan ilmiahnya.
Yang menjelaskan juga bukan sembarangan, emak-emak juga yang bertitel dokter.
Dalam sebuah kajian yang dishare ke medsos, dr. Aisah Dahlan berikan penjelasan ilmiah kelakuan emak-emak saat naik motor itu.
Dijelaskan oleh dr. Aisah Dahlan dalam video yang diposting akun @yuliagumay.id, bahwa corpus callosum wanita itu lebih tebal.
"Wanita karena corpus callosumnya lebih tebal, maka otak kiri-kanannya tersambung lebih banyak," jelasnya.
BTW corpus callosum merupakan saluran besar serabut saraf yang menghubungkan otak kiri dan otak kanan.
Baca Juga: Emak-Emak Jangan Sampai Gagal Paham, Isi Bensin Motor Matik Full Tank Ternyata Ada Batasnya
Kondisi seperti ini, menurut dr. Aisah Dahlan yang menyebabkan wanita bisa mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu.
Namun sayangnya ada efek samping yang disebabkan oleh corpus callosum yang lebih tebal itu.
Efek samping yang dimaksud adalah wanita sering salah tunjuk arah.
Dicontohkan oleh dr. Aisah Dahlan, wanita maunya belok kanan namun arah yang ditunjuk kiri.
"Maka jangan heran kalau wanita berkendara, seringnya sein di kanan beloknya ke kiri," papar dr. Aisah Dahlan(*)