Otofemale.ID - Bensin andalan pengendara motor naik dan sekarang harga Pertalite jadi Rp10 Ribu/liter.
Pertalite yang naik jadi Rp10 itu, bikin pengendara motor putar otak untuk bisa irit bahan bakar.
Terkait berkendara dengan motor yang irit bahan bakar, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro kasih tipsnya.
"Kami memberikan tips yang dapat membantu konsumen dalam berkendara ekonomis dari sisi bahan bakar," kata Antonius Widiantoro seperti dikutip dari Gridoto.com.
Ada 4 poin wajib yang perlu dipahami pengendara motor, agar bisa berkendara dengan bahan bakar yang irit.
Pertama adalah bahwa pengendara harus memastikan motor dalam kondisi yang prima.
Contohnya seperti melakukan pengecekan tekanan angin ban dan memastikan selalu sesuai standarnya.
Juga yang tidak kalah ptningnya adalahg melakukan perawatan motor, ganti oli dan filter udara secara berkala.
"Hal itu untuk menjaga kondisi mesin tetap optimal sehingga konsumsi bahan bakar tidak boros," paparnya.
Untuk poin yang kedua ada kaitannya dengan pengoperasian motor harus dilakukan dengan baik.
Buka tutup gas yang agresif saat kendarai motor matic, bisa dipastikan bikin boros bahan bakar.
Mengantisipasi hal seperti itu, maka buka gas secara perlahan dan selalu bisa menjaga kecepatan tetap konstan selama mungkin.
Baca Juga: Tips Harian Motor Matic, Turunkan Kaki Kiri atau Kanan Saat Berhenti di Lampu Merah
Pengereman mendadak dan kemudian berakselerasi, juga bisa bikin boros bahan bakar.
Sebisa mungkin atau kalau tidak dalam kondisi darurat, tidak perlu melakukan pengereman mendadak.
Memaksimalkan fitur pendukung efisiensi bahan bakar yang tersemat di motor, juga jadi solusi ditengah harga bensin yang naik.
"Seperti di motor Yamaha kalian bisa aktifkan fitur Stop & Start System (SSS) yang dapat mengurangi konsumsi bensin disaat yang tidak perlu."Kalian juga bisa manfaatkan fitur Eco Riding Indicator yang ada pada speedometer," tambah Anton.Jangan bawa barang overload, jadi poin terakhir yang wajib diperhatikan agar tidak membebani mesin yang berujung boros bensin(*)