Otofemale.ID - Berkendara di jalan tol, nggak cuman soal antisipasi tabrakan beruntun saja.
Kecelakaan tunggal juga mengintai pengendara mobil yang melintas di jalan tol.
Perlu banget diingat-ingat oleh supir, beberapa hal bisa picu alami kecelakan yang bisa berakibat fatal itu.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Hancur, Vanessa Angel dan Suami Meninggal di TKP
Seperti kabar paling baru, kecelakaan tunggal yang dialami oleh artis Vanessa Angel.
Mobil Mitsubishi Pajero Sport yang ditumpangi Vanessa Angel alami kecelakan tunggal di ruas jalan tol Nganjuk arah Surabaya KM 672.
Vanessa Angel dan suami (Febri Andriansyah), meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelaan kamis siang itu (4/11/2021).
Sementara 3 orang (anak, supir juga asisten rumah tangga) selamat dan dalam perawatan rumah sakit setempat.
Balik lagi ke yang bisa jadi pemicu kecelakaan tunggal di jalan tol.
1. Ngantuk
Kecelakaan fatal yang menewaskan Vanessa Angel dan suami, menurut polisi akibat supir mengantuk.
Ada beberapa hal yang bikin supir mengantuk saat menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Mau Perpanjang SIM Mobil, Ingat Bayarnya Nggak Hanya Biaya Perpanjangan Saja Loh
Mulai dari kelelahan sampai bosan akibat perjalanan panjang.
Oleh karenanya sangat disarankan, supir istirahat paling tidak 2 jam sekali selam perjalanan.
2. Kurang konsentrasi
Kondisi eksternal dan internal, bisa picu supir kehilangan konsentrasi saat berkendara.
Supir mainan hp, jadi salah satu kondisi internal yang membuatnya hilang konsentrasi.
3. Ngebut
Batas kecepatan di jalan tol luar kota, maksimal 100 kpj dan minimal 60 kpj.
Sayangnya batas kecepatan maksimal di jalan tol ini, masih sering dilanggar pengemudi.
Baca Juga: Biar Nggak Dibilang PHP, Cek Aturan Terbaru Perjalanan Pakai Mobil Pribadi
Ngebut di jalan tol, bisa jadi pemicu kecelakaan tunggal.
4. Licin
Kecelakaan tunggal akibat berkendara dalam kondisi hujan di jalan tol, kebanyakan dipicu oleh aquaplanning.
Apa itu aquaplanning? Kondisi ban mobil nggak napak di aspal saat terjang genangan air.
Permukaan ban nggak napak di aspal, karena diantara keduanya, ada genangan air sebagai 'orang ketiga' yang menghalangi.
Karena ban nggak napak ke aspal, maka akan kehilangan traksi dan endingnya, mobil bisa tergelincir(*)