Otofemale.id - Gampang-gampang susah, bawa bayi kamu menempuh perjalanan mudik atau liburan pakai mobil pribadi setelah coblosan pilpres.
Ada yang salah sedikit saja, bayi kamu bisa langsung rewel selama perjalanan.
Baca Juga : Powerbank Meledak Dalam Mobil, 2 Balita Hampir Terpanggang
Dilansir Otofemale.id dari Halodoc.com, salah satu penyebab bayi kamu rewel saat melakukan perjalanan dengan mobil pribadi karena kelelahan.
Sementara dari sumber lainnya, balita rewel itu bisa disebabkan karena bosan, lapar dan juga kurang nyaman selama perjalanan.
Baca Juga : Boncenger Tidak Kena Aturan Dilarang Merokok Selama Berkendara
Mensiasati kondisi yang bisa terjadi kapan saja itu, berikut ini tips anti bayi rewel selama perjalanan pakai mobil pribadi.
1. Siapkan partner
Otofemale.id mengutip dari Kompas.com, bawa balita saat mudik pastikan Anda juga memiliki partner untuk mengurusnya selama dalam perjalanan.
Baca Juga : Mau Boyong Mobil Baru di Telkomsel IIMS 2019, Ini Daftarnya
Partner ini yang akan menjadi kawan bermain sekaligus penenang jika di dalam perjalanan bayi kamu rewel.
Ketika bayi terjaga, dia harus mendapatkan perhatian penuh dan itu membutuhkan stamina yang prima.
Oleh karena itu, disarankan ketika si bayi tertidur, si partner pun bisa memanfaatkannya untuk beristirahat.
2. Persiapkan hal-hal tak terduga
Perjalanan belum tentu berjalan semulus yang direncanakan.
Ban kempes, cuaca buruk, dan sebagainya bisa membuat perjalanan terganggu.
Demikian pula dengan mood bayi.
Baca Juga : Telkomsel IIMS 2019 Tinggal 2 Minggu Lagi, Don't Miss It
Untuk menghadapi hal tak terduga semacam itu, pastikan kamu membawa mainan atau alat hiburan yang dapat mengalihkan perhatian si kecil.
3. Berkendara di malam hari
Melakukan perjalanan di malam hari lebih disarankan karena merupakan waktu tidur si kecil.
Bayi akan banyak menggunakan waktunya untuk tidur dan tidak terjaga.
Baca Juga : Tilang Mengincar Pemakai Pelat Nomor Tidak Sesuai Aturan
Kamu juga bisa melakukan perjalanan dengan lebih cepat tanpa banyak berhenti.
Namun, pastikan sopir tidak dalam keadaan mengantuk.
4. Rencanakan frekuensi istirahat
Orang dewasa mungkin bisa melakukan perjalanan panjang tanpa memerlukan banyak istirahat.
Namun, pertimbangkan kondisi bayi.
Baca Juga : Mudik Pilpres, Tips Buat yang Kali Pertama Pakai Mobil Matic
Pada perjalanan siang hari, berhentilah setiap 1-3 jam perjalanan.
Sementara, pada malam hari berhentilah setiap 3-6 jam perjalanan.
Di setiap pemberhentian ini, kami bisa memberikan asupan makanan atau mengganti diapers bayi.
5. Pilih jalur yang memadai
Meski tersedia berbagai pilihan jalur yang bisa kamu pilih, ketersediaan sarana dan prasarana di sepanjang jalur harus menjadi pertimbangan utama sebelum kamu mengambil keputusan.
Pilihlah jalur yang selama 24 jam nonstop memiliki layanan-layanan publik dan tidak jauh dari pusat makanan.
Baca Juga : Tak Punya Malu, Pemasang Rotator di Kendaraan Pribadi
Hal ini agar bayi tetap dapat terpenuhi kebutuhannya jika sewaktu-waktu rewel.
Walaupun ada jalur lain yang lebih sepi dan memiliki pemandangan lebih indah, hindari jika di sepanjang jalur itu tidak ada layanan memadai.
6. Pastikan keperluan si bayi mudah dijangkau
Peralatan bayi bisa mendominasi barang bawaan kamu saat mudik. Untuk menghindari bongkar pasang barang bawaan di tengah perjalanan, tata alat-alat yang sering dipakai atau memiliki urgensi tinggi di tempat yang terjangkau.
Misalnya dot, botol dan perlengkapan membuat susu, tisu basah, obat-obatan, diapers, mainan, dan selimut.