Follow Us

Wajib Dilakukan Setelah Sahur, Agar Riding Tetap Fit

Octa - Sabtu, 11 Mei 2019 | 02:00
Riding bisa tetap fit meski jalani puasa Ramadhan
Freepik

Riding bisa tetap fit meski jalani puasa Ramadhan

Otofemale.id - Tubuh terasa kurang fit, jadi hal yang dikuatirkan pemotor saat riding sembari jalani puasa.

Kalau ada yang merasa seperti itu, bisa dipastikan ada yang kurang dalam menu sahur.

Oh ya biar nggak kelupaan, jadwal imsak Puasa Ramadhan 1440H hari ke ke-6 untuk Jakarta dan sekitarnya jam 04.25 WIB.

Baca Juga : Skutik Honda PCX Laku Keras di Telkomsel IIMS 2019

Balik lagi ke ada yang kurang di menu sahur yang bikin kamu kurang fit saat jalani puasa.

Dilansir Otofemale.id dari Gridoto.com, kuncinya biar tetap fit adalah perbanyak minum air.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Dr. Nelwati selaku Kepala Penunjang Medis di Rumah Sakit Hermina Galaxy Bekasi.

Baca Juga : Selain Menu Sahur, Ini Tips Aman Naik Motor Saat Puasa

"Dianjurkan meminum sebanyak dua liter pada saat berbuka dan sahur dengan takaran dua gelas," kata Dr. Nelwati.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa manusia tidak akan mati jika tidak ada makanan dalam waktu satu minggu.

Tapi kalau tidak ada minum bisa mati, karena tak ada cairan (tubuh kita 80 % adalah cairan).

HINDARI KANGKUNG SAAT SAHUR

Pilih sayuran lain dan hindari kangkung sebagai menu sahur
Sajian Sedap

Pilih sayuran lain dan hindari kangkung sebagai menu sahur

Kalau minum air jangan sampai dikurangi, maka sayuran ini harus kamu hindari untuk dijadikan menu sahur.

Otofemale.id merangkum dari berbagai sumber, kangkung itu mengandung zat mineral kalium dalam jumlah yang tinggi.

Baca Juga : Contekan Hijab Jeans, Aman ke Bukber Dibonceng Ojol

Mengkonsumsi kangkung saat sahur, akan berefek tekanan darah dalam tubuh akan berkurang.

Kalau tekanan darah dalam tubuh berkurang, maka kamu akan merasa ngantuk selama jalani puasa.

Mengantuk saat riding, sangat berbahaya dan beresiko tinggi terjadi kecelakaan.Oleh karenanya, ladies sebaiknya hindari menu makanan berbahan kangkung saat sahur.

BACAAN NIAT PUASA RAMADHAN

Menjalani puasa di bulan Ramadhan, kamu jangan sampai lupa untuk membaca bacaan niatnya.

Dalam madzhab Imam Syafi’i niat puasa wajib harus dilakukan pada malam hari, yakni waktu setelah terbenamnya matahari (maghrib) sampai dengan sebelum terbitnya fajar shadiq (belum masuk waktu shalat subuh).

Baca Juga : Masih Perjalanan, Jangan Nekat Minum Es Saat Buka Puasa

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW (Lihat: Hasan Sulaiman Nuri dan Alwi Abas al-Maliki, Ibanatul Ahkam fii Syarhi Bulughil Maram, juz 2, hal. 376) :

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Jadi kalau kamu lupa belum berniat pada malam hari maka puasa pada siang harinya dianggap tidak sah.

Bagaimana bacaan niat puasa Ramadhan?

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'aala.

Terjemahannya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Source : GridOto.com

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest