Follow Us

Viral Tanjakan Cinomati, Bikin Puluhan Mobil Tak Sanggup Lagi

Octa - Jumat, 07 Juni 2019 | 01:00
Puluhan mobil jadi korban Tanjakan Cinomati di Bantul, pada musim mudik Lebaran 2019.
TribunJogja.com

Puluhan mobil jadi korban Tanjakan Cinomati di Bantul, pada musim mudik Lebaran 2019.

Otofemale.id - Musim mudik Lebaran 2019, Tanjakan Cinomati di Pleret, Bantul-Yogyakarta banyak diberitakan.

Penyebabnya, Tanjakan Cinomati yang terkenal bermedan curam itu sudah bikin puluhan mobil tak sanggup lagi menanjak.

Baca Juga: Pasangan Ortu Dibikin Mewek, Saat Pulang Sholat Temukan Mobil Baru di Rumah

Pihak kepolisian setempat mencatat, pada musim mudik LEbaran 2019 ini setidaknya sudah ada 35 mobil yang menyerah dan jadi korban Tanjakan Cinomati.

"Jalur Cinomati ini cukup terjal.

Pengendara kami minta patuhi petunjuk dari petugas, " kata Kanit Sabhara Polsek Pleret, Ipda H Dalhari seperti dilansir Otofemale.id dari Tribunjogja.com.

Adapun petunjuk dari petugas yang harus dipatuhi pengemudi agar mobil tidak jadi korban Tanjakan Cinomati adalah dengan menggunakan gigi 1 saat menanjak.

Baca Juga: Sabtu-Minggu Jadi Puncak Arus Balik, Kapolri Tito Minta Tolong

Kanit Sabhara Polsek Pleret, Ipda H Dalhari menganalisa kemungkinan mobil tidak kuat menanjak di Tanjakan Cinomati akibat telat oper gigi 1 dan tidak menguasai medan.

"Atau kalau ada mobil di depannya tak kuat menanjak membuat kaget dan grogi," ungkap Kanit Sabhara Polsek Pleret, Ipda H Dalhari.

TIPS JITU BERJAYA DITANJAKAN

Jangan panik dan grogi saat hadapi jalanan menanjak
Jip.co.id

Jangan panik dan grogi saat hadapi jalanan menanjak

Berkaca dari puluhan mobil tak sanggup lagi dan jadi korban Tanjakan Cinomati, berikut ini tips jitu berjaya ditanjakan.

Pertama, saat melewati tanjakan dengan kondisi lalu lintas padat atau macet, selalu menggunakan gigi rendah, yaitu 1 (manual) atau L (matik).

Baca Juga: Mudik Asik, Kenali Marka Jalan Agar Tidak Disemprit Polisi

Tujuannya agar mobil selalu mendapatkan torsi dan tenaga optimal.

Jangan melewati tanjakan dengan cara setengah kopling atau kopling menggantung.

Kelakuan seperti itu malah akan membuat kopling cepat panas dan bahkan bisa sampai jebol.

Baca Juga: Standar Banget, Alasan Supir Fortuner Ugal-Ugalan Palsukan Pelat Dinas Polisi

Setengah kopling hanya dipakai saat start atau mulai berjalan saja.

Nah kalau sampai alami jalan macet dan mobil berhenti dalam kondisi menanjak, usahakan jangan terlalu mepet dengan kendaraan di depan.

Langkah selanjutnya, baik yang pakai mobil transmisi manual atau otomatisa, segera aktifkan rem tangan rem tangan (hand brake) atau rem parkir (parking brake).

Baca Juga: Bareng Mobil Lubricants, Lebaran 2019 Federal Oil Antar Lebih Banyak Pemudik

Lalu pindahkan gigi diposisi netral (N) dan jangan lupa angkat kaki dari pedal rem.

Kalau kaki masih saja menginjak pedal rem, dikuatirkan akan membuat permukaan cakram tidak rata akibat proses pelepasan panas yang terhambat.

Saat mau jalan lagi, paling pertama adalah jangan tergesa-gesa dan biarkan mobil di depan jalan terlebih dahulu untuk menghindari resiko tabrakan.

Selanjutnya bagi pengguna mobil manual, injak pedal kopling dan pindahkan perneling ke gigi 1.

Angkat kaki kiri secara berlahan dan berbarengan dengan berlahan injak pedal gas.

Begitu terasa ada hentakan torsi mesin (seperti mobil mau jalan), turunkan tuas rem tangan.

Buat pengguna mobil matik, pindahkan dulu tuas perneling dari N ke L atau D1.

Kemudian injak pedal gas secara berlahan sampai terasa hentakan torsi mesin, turunkan tuas rem tangan.

Oh ya, ada satu hal lagi yang penting untuk dilakukan.

Pandangan harus tetap ke depan, agar selalu waspada dan bisa segera mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Source : TribunJogja.com, Otoseken.id

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest