Follow Us

Jangan Lakukan 6 Hal Ini Saat Kondisi Hujan Kendarai Motor, Nomor 3 Bisa Bikin Masuk Rumah Sakit

Octa - Kamis, 14 November 2019 | 16:12
Banyak resiko yang dihadapi pemotor saat berkendara di kondisi hujan.
octa saputra/Otofemale.id

Banyak resiko yang dihadapi pemotor saat berkendara di kondisi hujan.

Otofemale.id - Banyak bahaya yang mengancam, ketika kendarai motor dalam kondisi hujan turun.

Salah satunya adalah pengendara motor tergelincir akibat jalanan yang licin.

Baca Juga: Plis Deh! Jangan Kendarai Motor Sambil Merokok, Ini Aturannya Kalau Ada yang Masih Ngotot

Untuk memperkecil atau bahkan menghindari bahaya yang mengancam ketika kendarai motor saat kondisi hujan, ada 5 hal jangan sampai dilakukan oleh pemotor.

Berikut ini 5 hal yang jangan dilakukan pemotor saat berkendara dalam kondisi hujan.

1. Jas hujan model ponco

Pada dasarnya jas hujan itu miliki 2 model, yakni ponco dan setelan.

Nah, jas hujan yang direkomendasikan ketika kendarai motor dalam kondisi hujan adalah model setelan.

Baca Juga: Heboh Pemilik Skutik Yamaha NMAX, Gegara Postingan di Medsos Pada Buat Pengakuan Baru Nemu Letak Tool Kit

Jas hujan model ponco, tidak disarankan untuk dipakai.

Selain beresiko terjadi kecelakaan, jas hujan ponco itu sebenarnya memang bukan untuk kebutuhan hadapi hujan saat naik motor.

2. Sandal jepit

Pakai sendal jepit atau bahkan nyeker, dijadikan solusi pengendara motro saat harus berkendara dalam kondisi hujan.

Buat yang hendak berangkat kerja, solusi seperti ini dilakukan unutk mencegah sepatu dan kaos kaki jadi basah.

Baca Juga: Ladies Jangan Ikutan Serobot Jalur Busway, Denda Tilangnya Setengah Juta Loh

Namun, hanya pakai sendal jepit atau bahkan nyeker saat kendarai motor di kondisi hujang nggak aman alias nggak safety.

Itu karena kaki nggak terlindungi dan akan gampang terluka bila terkena bentudan benda keras.

Selain itu, banyak kuman penyakit yang dibawa oleh genangan air akibat hujan yang mengguyur.

Dan kuman penyakit itu, akan bisa masuk ke dalam tubuh dan membuat sakit.

Saat hujan tapak ban motor tidak bisa mencengkeram permukaan jalan dengan maksimal
Webike Japan

Saat hujan tapak ban motor tidak bisa mencengkeram permukaan jalan dengan maksimal

3. Terjang genangan air

Jangan sembarangan terjang genangan air akibat hujan, ada bahanya loh.

Siap tahu dibawah genangan air itu, ternyata ada lubang yang menganga dan bisa bikin celaka kalau sampai terperosok.

Baca Juga: Trik Membedakan Kualitas Stiker Motor Bagus dan Jelek, Catat Ladies!

Selain itu, menerjang genangan air juga beresiko motor mogok.

Apalagi kalau genangan air yang diterjang kedalamannya sampai membanjiri dek (skutik).

Kondisi seperti ini, bisa bikin air masuk ke boks filter lalu tersedot ke ruang bakar udara dan picu water hammer.

4. Rem mendadak

Permukaan jalan yang licin saat hujan turun, membuat ban motor kehilangan traksi.

Dalam kondisi seperti ini, pengereman yang dianjurkan adalah dengan perlahan dan halus.

Baca Juga: Watau! Terjang Palang Pintu Sampai Ambrol, Segini Loh Denda Kalau Nekat Terobos Perlintasan Kereta Api

Melakukan pengereman mendadak, hanya akan membuat motor jadi selip dan juga picu tabrakan beruntun.

5. Nekat pakai ban gundul

Pakai ban yang kembangannya masih bagus saja, masih punya resiko tinggi terjadi kecelakaan saat berkendara dalam kondisi hujan.

Apalagi kalau pakai ban gundul yang makin membuat daya cengkeram ban nggak ada lagi dipermukaan jalan licin akibat air hujan.

6. Hindari ngebut

Lagi dan lagi, permukaan jalan yang licin akibat hujan akan membuat daya cengkeram ban motor jadi berkurang.

Dengan ban yang kehilangan traksi di permukaan jalan yang licin akibat hujan, maka momentum pengereman juga nggak bisa maksimal.

Akibatnya motor butuh waktu untuk berhenti saat dilakukan pengereman.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest