Otofemale.id - Mengawali tahun 2020, bencana banjir bandang yang melanda banyak wilayah di Jabodetabek.
Akibat bencana banjir yang melanda, tak sedikit pemilik yang terpaksa pasrah motornya terendam.
Bagi pemilik motor yang alami kejadian seperti itu, pertolongan pertamanya jangan langsung mencoba menyalakan mesin motor.
Penting banget untuk diketahuhi bahwa ada 2 masalah utama yang langsung bisa bikin kerusakan motor jadi makin parah.
Masalah yang pertama sudah barang tentu terkait dengan kelistrikan.
"Dikhawatirkan kalau baterai atau komponen kelistrikan motor masih banyak air.
Sehingga saat dinyalakan, air bisa masuk ke sistem mesin ini tentu akan menyebabkan masalah," ungkap Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.
Seperti yang sudah diungkapkan Endro Sutarno, bahwa air bisa masuk ke ruang mesin dan memicu masalah yang biasa disebut water hammer.
Baca Juga: Maling Peragakan Aksinya, Helm Dicantelin di Bawah Jok Bisa Amblas Hanya Dalam Hitungan Detik
Kalau sudah terkena water hammer, komponen dalam mesin motor bisa ambrol dan butuh biaya perbaikan yang lebih besar.
Motor yang terendam banjir, pertolongan pertamanya nggak lain adalah segera dibawa ke bengkel terdekat.
Ini harus dilakukan karena banyak hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah.
Baca Juga: Pakai Modus Motor Mogok, Dana Maia Estianty di Gopay Dikuras Oknum Driver Ojol
Seperti ganti oli yang bisa sampai 3 kali dan ini harus dilakukan supaya pelumasan di dalam mesin motor nggak terkontaminasi air.
Pengecekan knalpot, filter udara, busi, CVT pada skutik, karburator throttle body (motor injeksi) dll.
Tentunya semua pengecekan yang dilakukan itu nggak bisa dilakukan sendiri di rumah dengan alat yang apa adanya.
BATAS AMAN TERJANG BANJIR
Meski jadi kendaraan andelan tiap hari, nggak sedikit pemilik motor yang hanya bisa pakai motornya.
Padahal mengetahui sedikit lebih detail tentang tunggangnnya, akan sangat membantu.
Apalagi dalam kondisi menghadapi banjir yang menggenang di beberapa wilayah di Jabodetabek seperti sekarang ini.
Menerjang genangan air tanpa perduli tinggi knalpot motor yang ditunggangi bisa picu mesin mogok.
Tak hanya urusan tinggi knalpot saja yang harus diperhatikan pemilik motor sebelum menerjang banjir.
Masih ada beberapa perangkat di motor yang harus diketahui, seperti posisi filter udara, busi, dan juga perangkat elektronik.
Asal terjang banjir tanpa ketahui posisi perangkat-perangkat tersebut, tabungan bisa tergerus gegara harus lakukan perbaikan.