Otofemale.id -Ternyata ada satu komponen mobil yang cukup penting untuk kita perhatikan.
Komponen ini bisa menyangkut keselamatan kita saat berkendara namun jarang sekali kita cek.
Ya, itu adalah ban mobil. Bagian mobil yang satu ini bisa saja menjadi pemicu kecelakaan tak diinginkan.
Karena itu menjadi penting untuk kita memeriksa kondisi ban mobil seperti cukup angin atau tidak.
Baca Juga: Kabur Sambil Menyeret Skutik Vario yang Ditabrak, Begini Nasib Pemabuk Supir Agya
Bukan itu saja, ban mobil juga bisa sobek karena gesekan trotoar hingga hilang keseimbangan setelah menerobos lubang.
Sehingga semua itu bisa mengganggu keseimbangan mobil Ladies.
Melansir dari instructables.com, inilah beberapa tips sederhana yang bisa Ladies coba untuk menjaga 'kesehatan' ban mobil kita.
1. Pemeriksaan rutin tekanan angin
Setidaknya satu kali dalam sebulan, Ladies bisa periksa tekanan angin ban, kalau bisa minimal 6 jam setelah dikendarai atau cek tekanan angin ban setelah semalaman mobil didiamkan.
Baca Juga: Pemotor Wajib Pakai Sarung Tangan Selama PSBB, Beli Baru Perhatikan 5 Hal Ini
Sebab pada waktu inilah yang paling tepat untuk melihat apakah tekanan angin di ban Ladies sudah sesuai dengan porsinya atau tidak.
Semakin tinggi tekanan, maka semakin besar kapasitas angkut ban, semakin stabil juga penanganan kendaraannya.
Namun jangan sampai tekanan angin ban mendekati angka maksimum sebab itu bisa saja justru memicu kecelakaan yang tak diinginkan.
Baca Juga: Jelang Aturan PSBB Jabar, di Depok nggak Hanya Fly Over UI yang Dijaga Polisi
Ban normal bocor sekitar 0,5 hingga 1 psi per bulan.
Selain itu, saat suhu sekitar turun dengan perubahan musim, demikian juga tekanan udara ban.
Tampaknya penurunan suhu yang terkait cocok dengan suhu operasi yang lebih rendah dari ban dalam cuaca dingin.
Intinya tekanan angin pada ban yang paling bagus adalah yang memadai, tidak kurang dan juga tidak lebih.
Selain itu tekanan angin pada ban juga akan membantu penghematan bahan bakar meski pun tidak banyak.
2. Penyeimbangan ban
Beberapa toko punya alat elektronik yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan ban yang memungkinkan ban diputar ke posisi apa pun tanpa memengaruhi keseimbangannya.
3. Memeriksa ban
Baca Juga: Urus STNK Mobil Hilang, Ladies Tinggal Penuhi Syarat Ini Saja
Kalau Ladies pernah melewati jalan yang memiliki banyak batu cukup tajam, jangan lupa untuk memeriksa sekitaran ban.
Terkadang meski bagian luarnya terlihat bagus, bisa saja bagian dalammnya yang rusak.
Sehingga akan memunculkan bocor halus dan lama-lama akan menguras keseluruhan angin ban.
Sebaiknya segera bawa ke tukang ban terdekat untuk dilakukan pengecekan atau jika diperlukan maka gantilah dengan ban baru.
4. Rotasi ban
Mungkin ini agak melelahkan, namun Ladies bisa membiasakan memutar ban setelah mobil dipakai untuk menempuh jarak yang cukup jauh.
Tidak perlu gunakan tenaga profesional, Ladies bisa pelajari sendiri caranya.
Cukup menukar antara ban depan ke bang belakang atau ban kanan ke ban kiri begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Sepele, Tapi Aturan PSBB Ini yang Paling Banyak Dilanggar Pengendara di Jakarta
5. Meriksa sisi samping ban (dekat pelek)
Gunakan produk pembersin ban agar bisa memberikan pandangan yang jelas pada ban.
Nantinya kita bisa menemukan retakan pada ban atau kerusakan di luar torehan permukaan pada sisi ban.
Sebab kalau Ladies menemukannya, kita bisa mencari tahu sumbernya apa dan penanganan seperti apa yang sangat tepat.
Nah kira-kira seperti itu Ladies, selamat mencoba ya!