Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Sampai Kena Denda Maksimal Rp 250 Ribu, Gegara Lakukan Hal Ini Saat Hujan Turun

Octa Saputra - Jumat, 11 Oktober 2019 | 17:50
Saat lagi enak berkendara lalu tiba-tiba hujan, jangan kelamaan berhenti di bawah jembatan atau flyover.
Federal Oil

Saat lagi enak berkendara lalu tiba-tiba hujan, jangan kelamaan berhenti di bawah jembatan atau flyover.

Otofemale.id - Hai para pengendara motor, hujan sudah mulai turun nih.

Saat lagi enak berkendara lalu tiba-tiba hujan, jangan kelamaan berhenti di bawah jembatan atau flyover.

Soalnya bisa bikin macet dan jadinya mengganggu pengendara lainnya.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Akibat Pohon Roboh di Jalan, Bisakah Klaim Asuransi?

Jangan juga keukeuh berteduh, meski sudah dapat himbauan dari petugas.

Tindakan cuek bebek meski sudah dihimbau petugas untuk nggak berteduh di bawah jembatan atau flyover, itu dianggap melanggar hukum.

Nggak percaya? Pada Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ada pasal yang bisa mendenda pengguna jalan yang nggak patuhi perintah petugas.

Baca Juga: Wajah Asli Ladies Sedikit Berbeda dengan Foto di SIM, Ditilang Gak ya?

Aturan tersebut ada pada Pasal 282 yang bunyinya "Setiap Pengguna Jalan yang tidak mematuhi perintah yang diberikan oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)".

MOTOR HABIS KEHUJANAN JANGAN MALAS CUCI

Habis hujan-hujanan, motor wajib dicuci loh

Habis hujan-hujanan, motor wajib dicuci loh

Kelar kehujanan, jangan malas loh buat cuci motor.

Itu karena ada dampak jelek yang bisa ditimbulkan oleh air hujan.

Dampak pertama malas cuci motor setelah kehujanan adalah timbulnya bercak pada bodi mobil.

Baca Juga: Jangan Sembrono Taruh Barang di Dashboard Yamaha NMAX, Bisa Begini Deh Akibatnya

Air hujan yang dibiarkan kering, akan membuat bodi motor seperti panuan..hiii.

Kandungan mineral pada air hujan yang terdiri dari zat besi menempel dan mengering hingga menjadi bercak atau bahasa kerennya water spot.

Nah water spot itu ada 2 macam, yang hanya menempel pada permukaan cat dan yang mengandung zat yang sifatnya korosif (seperti air laut yang kadar garamnya tinggi).

Baca Juga: Pakai Moge, Instruktur Safety Riding Binaan PT Astra Honda Motor Pecundangi Peserta Dari Jepang

Baik water spot tipe pertama dan kedua, bisa dihindari dengan cara yang mudah.

Biasakan minimal guyur keseluruhan bodi motor setelah terkena air hujan.

Lalu dilanjutkan dengan mengelap bagian bodi sampai kering.

Selain bodi, komponen motor juga bisa terdampak dan bisa rusak akibat air hujan.

Seperti rem motor timbul bunyi berdecit setelah motor diajak hujan-hujanan.

Tanah yang menempel di bagian suspensi saat kelar berkendara saat hujan, juga bisa picu permasalahan.

Pada motor jenis cub (bebek) dan sport, komponen berbahan logam seperti rantai bisa timbul karat karena terkena air hujan.

Editor : Otofemale

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x